Peluang Bisnis Pelatihan Stir Mobil

Dukun-Bisnis.Satu lagi peluang usaha rental mobil namun bedanya dengan bisnis rental mobil pada umumnya yang menyewakan unit mobil untuk dipakai keperluan berpergian jarak jauh, namun usaha rental mobil ini adalah unit dan supir (pelatih) nya disewakan untuk melatih customernya atau pengguna jasanya agar bisa dan mahir mengendarai mobil.Dan inilah peluang bisnis yang mbah sebut sebagai peluang usaha pelatihan stir mobil.

Pada artikel peluang bisnis rental kali ini, mbah tidak mengupas tentang seluk-beluk bisnis ini, serta berapa besaran modal yang dibutuhkan untuk bisnis rental ini, yang pasti kisah sukses kawan mbah yang sukses berbisnis pelatihan stir mobil dibawah ini kiranya sudah cukup menggambarkan secara garis besar bagaimana bisnis rental ini begitu menjanjikan.

Adalah Putra arya wahab, seorang sarjana lulusan administrasi perkantoran yang berani banting stir dari sebagai pegawai kantoran terjun ke bisnis pelatihan stir mobil, dibawah bendera CV.Putra Arya Trans, putra (begitu sapaan akrabnya) berhasil mendirikan sekolah stir mobil dengan bermodalkan Join Venture, yaitu jerjasama antara putra dengan para pemilik mobil yang mobilnya mau disewakan untuk pelatihan, rata-rata tarif yang putra ambil untuk bisa berlatih stir mobil ditempatnya sebesar Rp.2.500.000 diajari sampai bisa dan akan mendapatkan sertifikat sekolah mengemudi berikut SIM (surat ijin mengemudi).

Dalam menjalankan bisnisnya, putra dibantu oleh 4 orang supir/pelatih dan putra bertindak sebagai administratornya, dalam sebulan putra mengaku mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp.12.000.000/bulan, itu sudah dipotong gaji pegawai, bagi hasil dan biaya operasional.Dengan kiprah bisnis rental pelatihan stir mobil atau sekolah mengemudi ini, putra berniat ingin mengembangkan sayap bisnisnya kedaerah lain.

Demikianlah kisah sukses pengusaha rental pelatihan stir mobil yang bisa mbah angkat, jika belum puas dengan ulasan bisnis diatas, silahkan kamu baca artikel-artikel bisnis dan ide peluang usaha mbah lainnya.